7 Taman Nasional Populer di Jawa

Taman Nasional merupakan daerah yang dilindungi, biasanya dilindungi oleh pemerintah pusat, Taman Nasional didefinisikan sebagai kawasan pelestarian alam dengan ekosistem asli yang dimanfaatkan untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, budaya, pariwisata dan rekreasi. Indonesia yang merupakan daerah tropis memilik Taman nasional yang indah. Berikut Taman Nasional Populer di pulau Jawa

1. Taman Nasional Ujung Kulon

 
Taman Nasional Ujung kulon terletak di kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten . Taman nasional ini memiliki panorama laut dan pantai yang sangat indah, masih jarang orang mengunjungi tempat ini karena akses yang cukup jauh dan sulit. tetapi jika sudah sampai sana kelelahan akan terbayar semua. Taman Nasional Ujung Kulon ini melindungi Fauna seperi badak bercula satu, banteng, harimau loreng, dan surili

2. Taman Nasional Kepulauan Seribu



Taman Nasional Kepulauan Seribu berada di kepulauan seribu Propinsi DKI Jakarta, Taman nasional ini memiliki banyak pulau, pulau yang paling banyak dikunjungi adalah Pulau Tidung, Pulau Pramuka, Pulau Harapan, Pulau Pari. Di Taman Nasional ini melindungi ekosistem terumbu karang, Taman nasional ini adalah paling banyak dikunjungi oleh warga jakarta yang ingin melepas penat, pengunjung disini dapat rekreasi seperi snorkling, banana boat, dan masih banyak lagi.

3. Taman Nasional Gunung Gede Pangrango



Taman Nasional Gunung Gede Pangrango terletak di kab.Cianjur, kab Sukabumi, Provinsi Jawa barat, Taman nasional ini melindung flora seperti pohon rasamala, kantong semar, dan anggrek hutan, lalu melindungi fauna seperti macan tutul, elang jawa, lutung, sigung, dan masih banyak lagi. biasanya pengunjung Taman Nasional Gunung Gede Pangrango adalah pendaki gunung, di gunung ini mempunyai dua lembah terkenal yaitu lembah surya kencana di lereng Gunung gede dan lembah mandalawangi di lereng Gunung Pangrango, di lembah ini kita bisa menemukan bunga abadi yaitu bunga edelweiss

4. Taman Nasional Kepulauan Karimun Jawa



Taman Nasional Kepulauan Karimun Jawa terletak di Kabupaten Jepara, Provinsi Jawa tengah merupakan gugusan kepulauan yang memiliki 22 pulau dan memiliki tipe ekosistem seperti terumbu karang, hutan pantai, padang lamun dan lain lain, Taman nasional ini melindungi flora khas seperti dewadaru, kalimasada, setigi dan melindungi fauna seperi penyu sisik dan penyu hijau, Taman nasional ini terkenal sebagai daerah tujuan wisata baik domestik maupun asing untuk menikmati atraksi alam seperti keindahan bawah laut, pantai dan sunset

5. Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru



Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru berada di Kabupaten Probolinggo, Malang, Pasuruan, dan Lumajang, Provinsi Jawa Timur. Taman nasional ini melindungi flora seperti cemara gunung dan melindungi Fauna seperti babi hutan, ayam hutan, kijang, macan tutul dan masih banyak lagi, Taman nasional ini didiami oleh Suku Tengger yang menganut agama Hindu Mahayana. Taman Nasional ini merupakan tujuan wisata populer yang dikunjungi wisatawan domestik maupun asing. aktivitas pengunjung biasanya di gunung bromo adalah melihat matahari terbit dari pananjakan lalu wisata kawah dan pasir berbisik, bagi para pendaki gunung, gunung semeru merupakan gunung yang paling menantang untuk didaki dengan keistimewaan ranu pane, ranu kumbolo, kalimati, dan puncak mahameru

6. Taman Nasional Baluran

 
Taman Nasional Baluran terletak di kabupaten Situbondo, Provinsi Jawa timur. Taman nasional ini melindungi flora seperti dadap biru, kosambi, widoro dan kemiri, lalu melindungi fauna seperti kerbau liar, banteng, rusa, kijang, ular piton, buaya. para pengunjung taman nasional ini bisa memanjakan diri dengan explore pantai, savana, safari night dan tracking mangrove.

7. Taman Nasional Meru betiri

 

Taman Nasional Meru Betiri berada di Jember Selatan, Provinsi Jawa timur. Taman nasional ini melindung flora seperti Raflessia zollingeri dan melindung fauna seperti harimau loreng jawa. Taman nasional ini memiliki wisata petualangan hutan dan pantai. Pantai yang ada masih banyak yang perawan karena tidak diperkenankan untuk membangun sarana wisata yang permanen